Jalan Kaki Porong-Jakarta? Cape Deh!

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika sebelumnya, Hari Suwandi (44), sudah menyambangi Istana Negara dan juga Gedung DPR, maka kali ini korban Lumpur Lapindo itu mendatangi Wisma Bakrie. Kedatangannya dengan tubuh dipenuhi cat abu-abu sebagai bentuk protes terhadap maraknya kabar beredar yang menyudutkan dirinya, di beberapa social media seperti Facebook dan Twitter.

"Pertama ada yang menyindir dengan kata-kata "Jalan Kaki Porong - Jakarta? Cape deh!!", sementara yang kedua ada yang mengatakan kalau saya ini bukan korban lumpur melainkan warga Kediri," ujar Hari ketika melakukan aksi di Depan Wisma Bakrie, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2012).

Menurutnya pernyataan yang beredar di jejaring sosial itu dikeluarkan oleh mereka yang sudah dibeli oleh PT Minarak atau Bakrie. Hari mengaku akan terus melakukan aksi sampai tuntutannya untuk meminta ganti rugi dipenuhi oleh pemerintah. Namun diriya menolak jika harus bertemu dengan pihak Bakrie, karena ia menganggap jika ada pertemuan yang terjadi hanya penyangkalan dari pihak Bakrie.

Seperti dikabarkan, Hari adalah warga RT 08/RW 03 Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin, Sidoardjo, Jawa Timur yang berangkat dari Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/6/2012) lalu pukul 10 pagi dan sampai di Jakarta, Minggu (8/7/2012) lalu.

Selama di Jakarta dirinya tinggal di Kantor Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) dan YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia).