Nono Sampono, Nasi Uduk, dan Pelangi di Matamu...

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum berangkat memberikan hak suaranya dalam Pilkada DKI Jakarta, calon wakil gubernur Nono Sampono mengajak para wartawan yang menunggunya untuk sarapan bersama. Nono Sampono bersama istrinya, Norma Riana, menjelaskan berbagai makanan yang tersedia di meja makan.

"Ayo makan seadanya. Ini ada nasi uduk santannya dari kenari, karedok, urap, ada ikan bakar, sambal teri, ada ayam bakar juga," ujar Norma Riana, istri Nono, di kediamannya di Jalan Merak Blok E Nomor 22, Tanjung Mas Raya, Jakarta, Rabu (11/7/2012).

Sembari sarapan, Nono mendeskripsikan lukisan-lukisan yang terpampang pada dinding rumahnya. "Itu lihat lukisan di atas bagus sekali. Ada Marinir sedang latihan, lengkap dengan senjata artileri mereka. Saya salut perjuangan mereka," kata Nono.

Setelah itu, Nono Sampono bernyanyi mengiringi para wartawan yang sedang sarapan. "Nyanyi saja dulu ya, daripada bosan," ujarnya seraya tertawa.

Lagu yang dinyanyikan oleh Nono adalah "Keroncong Bandar Jakarta" dan "Pelangi di Matamu". "Lagu 'Pelangi di Matamu' ini yang mengantarkan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) menjadi Presiden, mudah-mudahan juga bisa mengantar kami," canda Nono.

Nono Sampono, yang berpasangan dengan Alex Noerdin, mendapat nomor urut enam. Nono Sampono direncanakan akan mencoblos di TPS 002 Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia sendiri mendapat nomor urut 420 dengan nomor pemilih 317 4090 1035 30001.