Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.300 Warga Tanah Merah "Nyoblos"

Kompas.com - 11/07/2012, 09:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 8.300 warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, mengikuti pesta demokrasi lima tahunan DKI Jakarta yang digelar hari ini, Rabu (11/7/2012). Meski demikian, masih ada warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih karena tidak memiliki kartu pemilih.

Wilayah Tanah Merah terdiri dari tiga kelurahan, yaitu Rawa Badak Selatan, Kelapa Gading Barat, dan Tugu Selatan. Di tiga kelurahan tersebut disediakan 18 tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengakomodasi hak pilih warga.

Berdasarkan pantauan di Kelurahan Tugu Selatan, terdapat empat TPS yang berdempetan, yaitu TPS 56 dengan jumlah DPT 110 orang, TPS 055 dengan jumlah DPT 288 orang, TPS 57 dengan jumlah DPT 393 orang, dan TPS 16 dengan jumlah DPT 365 orang.

Warga mulai memadati TPS tersebut sejak pukul 07.00 WIB. Setelah panitia pemungutan suara menyatakan sumpah integritas, warga tampak mengantre untuk menggunakan hak pilihnya. Setelah mendaftarkan diri ke meja pertama, pemilih diinstruksikan untuk membuka kertas suara untuk membuktikan kertas tersebut sah.

Meski demikian, permasalahan hak pilih masih saja menghantui jalannya proses tersebut. Tonius Pasaribu, salah seorang pengurus Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB), mengungkapkan bahwa masih terdapat warga yang tidak mendapat hak pilih, padahal warga tersebut telah memenuhi sebagai hak pilih. "Setiap RT minimal 30 (orang), lihat sendiri banyak yang bolak-balik, tapi dia punya KTP DKI. Itu baru di Tugu Selatan, belum yang lain," ujarnya kepada Kompas.com.

Menanggapi hal tersebut, pihak panitia maupun warga pun tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya warga yang terdaftar di DPT, DPS dan memiliki KTP saja yang diperbolehkan melakukan pencoblosan. "Ya kita enggak mau ngomong ini peran salah satu calonlah. Ini masalah pendataan KPU saja yang salah," ujar Tonius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com