Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid-Kartini Sjahrir Bentuk Partai

Kompas.com - 11/07/2012, 01:54 WIB

Jakarta, Kompas - Yenny Zannuba Wahid dan Kartini Sjahrir mendirikan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru. Partai itu hasil kerja sama antara Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara yang dipimpin Yenny dan Partai Perjuangan Indonesia Baru pimpinan Kartini.

Imron Rosyadi Hamid, juru bicara Yenny, Selasa (10/7) di Jakarta, menuturkan, nama, lambang, dan susunan pengurus Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) akan diresmikan pada 12 Juli 2012 di Jakarta. Sebelum peresmian dilakukan pertemuan untuk menentukan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, serta kepengurusan PKBIB. Yenny kemungkinan besar akan menjadi ketua umum.

Sebelumnya, Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) tak lolos verifikasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendapatkan badan hukum. Sementara Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) adalah peserta Pemilu 2009 dan sekarang memiliki sekitar 60 anggota DPRD tingkat I dan II, antara lain di Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Karena PKBIB adalah hasil kerja sama PKBN dan PPIB, partai itu dapat menggunakan badan hukum dari PPIB.

Namun, untuk jadi peserta Pemilu 2014, mereka harus mengikuti verifikasi di Komisi Pemilihan Umum. ”Kami yakin lolos verifikasi di KPU, bahkan lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2014 yang besarnya 3,5 persen,” ujar Imron.

Kerja sama antara PKBN dan PPIB, menurut Imron, karena ada persamaan visi di antara keduanya. Sjahrir sebagai pendiri PPIB dikenal memiliki visi dan misi kerakyatan yang kuat. Sementara PKBN membawa semangat pluralisme dan kerakyatan dari Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Keluarga Gus Dur dan Sjahrir juga punya hubungan yang dekat. Kartini Sjahrir adalah adik Letnan Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan, menteri perdagangan saat Gus Dur menjadi presiden.

”Kepengurusan PKBIB di daerah, jika di daerah itu sudah ada kepengurusan PPIB, akan memakai pengurus PPIB. Namun, jika jaringan PKBN lebih kuat, akan menggunakan kepengurusan PKBN,” ujar Imron.

La Ode Ida, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, menuturkan, PKBIB akan menjadi uji kekuatan pengaruh dan warisan politik Gus Dur yang saat ini dipegang Yenny. Tantangan Yenny saat ini adalah bagaimana mengonsolidasikan pengikut Gus Dur, baik di lingkungan Nahdlatul Ulama maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.

Jika lolos verifikasi untuk menjadi peserta Pemilu 2014, La Ode meyakini, PKBIB akan menjadi ancaman utama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didirikan Gus Dur dan kini dipimpin Muhaimin Iskandar.

Sikap PKB

Terkait pembentukan PKBIB, Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrawi hanya mengatakan, ”Saya tidak berkomentar dahulu. Kita lihat saja nanti.”

Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto menghargai langkah Yenny mendirikan PKBIB. PKB tidak mengkhawatirkan kehadiran PKBIB karena kekuatan PKBIB belum jelas.

”Ketika masih hidup, Gus Dur juga selalu menyatakan, hanya mendirikan PKB,” kata Bambang yang juga mantan asisten pribadi Gus Dur. (NWO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com