Nachrowi: Keamanan Jakarta Harga Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai sosok purnawirawan, calon wakil gubernur Nachrowi Ramli yang menjadi pasangan Fauzi Bowo pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012 berkomitmen untuk menjaga Jakarta tetap aman dan nyaman ditinggali oleh warganya.

"Bagi saya dan Bang Fauzi, keamanan Jakarta harga mati. Kami ada di depan untuk keamanan Jakarta," kata Nara, sapaan akrab Nachrowi Ramli, di Jakarta, Rabu (4/7/2012).

Untuk menegakkan keamanan di Jakarta tersebut, ia menegaskan tetap menjalankan empat pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Hal itu juga menjadi syarat mutlak untuk memimpin Jakarta.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya dan Fauzi Bowo yang berlatar belakang etnis Betawi kerap diisukan negatif tentang SARA. Bahkan sering disebut bahwa pasangan Betawi akan mengutamakan warga beretnis Betawi, sedangkan warga etnis lain tak diperhatikan. "Kami akan bawa Jakarta lebih maju, lebih nyaman, lebih sejahtera bagi semua orang dengan beragam latar belakang dan etnis," jelas Nara.

Ia menambahkan bahwa empat pilar kebangsaan merupakan jawaban fundamental atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Kebhinekaan di Indonesia dapat dipersatukan dengan empat pilar kebangsaan. "Keamanan dan kenyamanan dapat diwujudkan bila empat pilar kebangsaan menjadi landasan kepemimpinan Jakarta mendatang," ujarnya.