Pendukung Cagub Kisruh, Foke Berhenti Bicara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekisruhan sempat terjadi saat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, yang kembali mencalonkan diri sebagai gubernur, memaparkan visi misinya di hadapan anggota DPRD DKI Jakarta. Akibat kejadian ini, para petugas keamanan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung turun mengamankan.

"Tadi ditertibkan saja. Oknumnya tidak sampai diamankan," kata petugas keamanan, Dirga, di Ruang Paripurna Gedung DPRD DKI, Jakarta, Minggu (24/6/2012).

Kericuhan ini diawali dengan teriakan-teriakan dari barisan bangku pendukung pasangan cagub dan cawagub, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini. Berkali-kali terdengar teriakan "Hidup Prijanto" dari balkon yang berisi pendukung para cagub dan cawagub peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012. Para petugas keamanan dan Satpol PP sempat bersitegang dan nyaris terjadi perkelahian.

Melihat hal ini, para fotografer dan kamerawan langsung berkerumun tidak mau ketinggalan momen untuk mengabadikan peristiwa itu. Fauzi Bowo yang saat itu tengah membacakan visi misinya langsung berhenti lantaran seisi ruang paripurna sibuk melihat ke pusat kejadian. "Tolong itu waktunya dihentikan dulu. Saya masih punya sisa 2,5 menit untuk pemaparan," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.

Pimpinan rapat, Ferrial Sofyan, kemudian menyatakan skors dan meminta hadirin tenang. Para petugas keamanan dan Satpol PP juga langsung mundur saat para pendukung yang berteriak-teriak kembali duduk tenang.