Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Panggil Utusan Singapura soal Demonstrasi

Kompas.com - 23/06/2012, 16:24 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Malaysia telah memanggil Komisaris Tinggi Singapura atas keterlibatan tiga diplomat negara itu dalam demonstrasi menuntut reformasi pemilu di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu.

Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan, ia memanggil Ong Keng Yong, utusan Singapura tersebut, pada Jumat (22/6/2012), untuk menjelaskan bahwa "keterlibatan langsung diplomat di unjuk rasa ilegal itu merupakan tindakan yang tidak pantas".

"Saya juga menekankan kepada Ong Keng Yong bahwa Departemen Luar Negeri tidak akan ragu untuk mengambil tindakan diplomatik lebih tegas terhadap diplomat yang diketahui melangkahi norma-norma diplomatik," katanya dalam satu pernyataan, Jumat malam.

Puluhan ribu orang berunjuk rasa di Kuala Lumpur pada 28 April untuk menyerukan reformasi pemilihan. Para demonstran terlibat bentrok dengan polisi, yang menggunakan gas air mata dan meriam air, serta lebih dari 500 orang ditangkap.

Komisaris Tinggi Singapura membantah ada diplomatnya yang ikut berdemonstrasi. Dia mengatakan, mereka hadir sebagai pengamat, sebagai bagian dari "tugas diplomatik" mereka.

"Pemerintah Singapura tidak ikut campur dalam proses politik negara lain," katanya dalam surat kepada harian berbahasa Melayu Utusan Malaysia yang dipublikasikan di situs webnya.

Pemungutan suara diperkirakan akan berlangsung sengit pada paruh pertama tahun depan. Namun, Perdana Menteri Najib Razak diperkirakan akan memutuskan pemilu digelar lebih awal.

Para pemimpin oposisi dan aktivis mengatakan, sistem pemilihan dirusak oleh para penyimpang dan penikmat koalisi Najib, yang telah memerintah negara itu sejak kemerdekaan pada tahun 1957.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com