Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Polsek Mampang yang Diduga Menjebak Lita

Kompas.com - 20/06/2012, 18:50 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Metro Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengakui petugas yang melakukan razia narkoba pada Senin (18/6/2012) di kawasan Kemang merupakan aparat polsek setempat. Razia itu menurut pihak Polsek merupakan bagian dari operasi rutin yang dilakukan aparat setempat.

"Iya itu benar anggota saya. Untuk lebih jelasnya tanyain ke Pak Kabid (Humas Polda Metro Jaya). Sudah ditangani sana," kata Komisaris Siswono, Kapolsek Mampang, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Rabu (20/6/2012) sore.

Kompol Siswono juga menjelaskan bahwa razia itu dilakukan sebagai bagian dari operasi rutin yang dilakukan unit narkoba Polsek setempat. Ia menyanggah bila razia dilakukan dalam rangka Operasi Pekat maupun Operasi Nila yang sedang dilangsungkan jajaran Polsek di wilayah Polres Metro Jaksel.

"Bukan Nila, bukan Pekat. Ini operasi rutin, biasa," terang Siswono.

Secara kebetulan saja kalau Operasi Nila digelar jajaran kepolisian berlangsung hingga hari ini. Sementara itu, Operasi Pekat akan berlangsung hingga besok, Kamis, 21 Juni 2012.

Razia Narkoba yang dilakukan jajaran Polsek Mampang sempat melahirkan kontroversi setelah Lita Stephania, salah seorang warga yang ikut dirazia, mengungkapkan di situs jejaring sosial Twitter bahwa dirinya dijebak aparat.

Lita mengaku mengalami intimidasi dan dipaksa mengaku bahwa empat tablet narkoba yang ditemukan di kotak P2K dalam mobilnya adalah miliknya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya hari ini menerangkan bahwa petugas yang melaksanakan tugas tersebut akan diperiksa bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) PMJ. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah petugas sudah menjalankan tugas operasi sesuai prosedur tetap pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com