Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Papua Ditembak Mati

Kompas.com - 14/06/2012, 15:28 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian menembak mati MT, salah satu orang yang diduga kuat pelaku serangkaian kasus penembakan di Papua, Kamis ( 14/6/2012 ) pagi. Dari tangan MT, ditemukan senjata api bermerek Taurus dengan 23 peluru.

Hal itu dikatakan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Sutarman mengaku belum mengetahui detail penyergapan oleh tim hingga mengakibatkan MT tewas. "Laporannya sedang dikirim dari Papua. Nanti aja supaya tidak simpang siur," kata dia.

Sutarman menjelaskan, penyergapan pagi tadi hasil penyelidikan dari penangkapan tiga orang yang diduga terlibat dalam berbagai aksi penembakan di Papua selama ini. Mereka berinsial JW, BT, KW. Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sutarman menambahkan, MT diduga esekutor penembakan warga negara Jerman, Dietmar Pieper (55), di Jayapura, serta penembakan Saiful Bahri (24) yang mobilnya kemudian dibakar. Pihaknya masih memburu para pelaku lain yang sudah teridentifikasi.

Ketika ditanya apa motif dari berbagai penembakan selama ini, Sutarman mengatakan, pihaknya hanya melihat aspek kriminal. Adapun mengenai motif politik, pihaknya menyerahkan kepada instansi yang berwenang untuk menganalisisnya.

"Yang kita lakukan supaya jangan sampai terjadi penembakan lagi ke warga. Sudah 35 orang yang meninggal dalam tahun ini saja," pungkas Sutarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com