Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Tewaskan 44 Peziarah di Irak

Kompas.com - 13/06/2012, 15:32 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com -  Bom yang menyasar para peziarah Syiah di Baghdad dan polisi di Irak selatan menewaskan sedikitnya
44 orang pada Rabu (13/6) dalam gelombang serangan selama festival besar keagamaan, kata sumber polisi dan rumah sakit.

Kekerasan di Irak telah berkurang sejak puncak perang, tetapi gerilyawan yang terkait Al Qaeda masih kuat dan sering menyasar para peziarah Syiah untuk mencoba mengobarkan ketegangan sektarian.

Dalam serangan hari ini Baghdad, setidaknya 18 orang tewas ketika empat bom menghantam peziarah Syiah di seluruh Baghdad saat mereka berkumpul untuk menandai peringatan hari kematian Imam Syiah Moussa al-Kadhim, seorang cicit Nabi Muhammad SAW.

Di kota Hilla di selatan negara itu, dua bom mobil, termasuk satu diledakkan oleh seorang pengebom bunuh diri, meledak di luar restoran yang digunakan polisi. Sedikitnya 22 orang orang tewas dan 38 lainnya terluka dan dua ledakan tersebut.    

Dua bom mobil lagi menewaskan empat orang di kota Syiah, Balad.

Serangan-serangan Rabu itu terjadi pada saat sensitif. Hari Minggu, sedikitnya enam orang tewas ketika dua bom mortir menghantam satu lapangan di Baghdad yang penuh dengan peziarah Syiah.

Pada awal bulan ini, 26 orang tewas dan lebih dari 190 lainnya terluka ketika seorang pengebom bunuh diri meledakkan sebuah mobil berisi bahan peledak di luar satu kantor keagamaan Syiah di ibu kota.

Afiliasi Al Qaeda di Irak, Negara Islam Irak, mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kantor keagamaan itu. Ketegangan-ketegangan politik telah meningkat di Irak sejak  tentara Amerika meninggalkan negara itu Desember tahun lalu. Negara itu diperintah oleh pemerintahan yang rapuh dan terpecah antara yang didukung Sunni, dan kelompok Syiah serta etnis Kurdi. Faksi-faksi dalam pemerintahan bermusuhan terkait kesepakatan pembagian kekuasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com