Maling Spesialis Kamar Kos Dibekuk

BANDUNG, KOMPAS.com — AB (29), pria asal Palembang, Sumatera Selatan, adalah maling spesialis kamar kos yang bermodus pura-pura menawarkan stiker.

Namun, aksinya berakhir setelah betis kanannya ditembak karena berusaha melarikan diri dan sempat melawan saat ditangkap.

Saat ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Selasa (12/6/2012), AB hanya bisa meringis kesakitan sembari memegangi betis kanannya yang diperban. Saat ini, dia tengah diperiksa dan terancam pasal pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun.

"Sasaran yang dicari tersangka adalah barang berharga milik mahasiswa, seperti laptop atau ponsel," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Wijonarko.

Berdasarkan hasil penyidikan, AB berpura-pura menjual stiker sembari mengawasi sasaran aksinya. Jika menemui kamar kosong, dia pun segera beraksi dengan cara membobol kamar, kemudian lari membawa barang berharga. Tercatat sudah 10 kali dia beraksi.

Stiker yang dijual AB berisi imbauan. Stiker yang dia jual bertuliskan "Ciptakanlah Kerukunan Antarwarga", "Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba", dan "Lingkungan yang Bersih Dambaan Kita Semua", yang tercantum di satu lembar stiker.

"Saya beli seharga Rp 1.000 per lembar untuk dijual kembali Rp 5.000," kata AB.

Saat hendak dibekuk di Jalan Rajawali, AB malah melarikan diri, kemudian sempat melawan sehingga dia dilumpuhkan dengan tembakan di betis kanan.