Basarnas Akan Latih Wartawan di Gunung Salak

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) usai Idul Fitri akan mengadakan pelatihan penyelamatan kepada 40 wartawan dari semua media. Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo menyatakan pelatihan akan dititik beratkan pada materi pengenalan navigasi, bertahan hidup di alam liar, prosedur penyelamatan dan teknik pertolongan dan evakuasi serta penyelamatan diri. Sementara untuk lokasi pelatihan, Daryatmo merekomendasikan di Gunung Salak, Bogor.

"Nanti kita cari lokasi apakah mungkin di sekitar Gunung Salak atau di Cibubur. Tapi mungkin lokasi pelatihannya di Gunung Salak. Gunung Salak itu tempat latihan Basarnas latihan," kata Daryatmo saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/6/2012).

Latar belakang diadakan latihan penyelamatan ini, menurut Daryatmo, adalah untuk menghindari adanya kasus susulan tersesatnya sejumlah wartawan dalam tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. Menurut Dayatmo, Basarnas punya wewenang melatih wartawan bagaimana mulai dari pencarian sampai evakuasi korban.

"Untuk pelatihan akan dilatih langsung oleh Basarnas. Nanti kita akan fokuskan kepada penyelamatan di darat terlebih dahulu," katanya.

Untuk pendaftaran Basarnas masih mencari alternatif yang tepat. Apakah akan bekerja sama dengan organisasi wartawan atau Basarnas sendri yang akan mendata wartawan. "Nanti pendaftaran biar diatur oleh PWI atau oleh Basarnas," ujarnya.