Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Liem Gunakan Relasi dengan Presiden Secara Positif

Kompas.com - 11/06/2012, 07:59 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat menilai pengusaha Sudono Salim alias Liem Sioe Liong sebagai tokoh sentral di dunia swasta nasional, khususnya pada zaman Orde Baru.

"Om Liem adalah tokoh sentral di dunia swasta nasional terutama pada zaman Orde Baru selama 30 tahun," sebut Hidayat kepada Kompas.com, Senin (11/6/2012).

Hidayat mengemukakan, Om Liem telah mengembangkan usaha hampir di semua sektor. Almarhum Sudono mengembangkan bisnisnya di industri perbankan, makanan dan minuman, semen, hingga otomotif.

Sekalipun demikian, Hidayat mengatakan, Om Liem mempunyai ciri yang spesifik yakni almarhum berhasil mengelola Salim Group dengan cara yang profesional. "Semua di-manage secara baik dan profesional sehingga semua berkembang secara optimal dan semua bisa go public," sambung dia.

Terhadap hubungan yang erat antara Sudono dengan pemerintahan Orde Baru, khususnya Presiden Soeharto, ia menilai almarhum menggunakan relasinya tersebut dengan tepat. Om Liem dinilai Hidayat telah menggunakan relasi dengan cara yang positif. "Saya respect (hormati) itu," tuturnya.

Hidayat pun menilai Sudono taat pada peraturan Pemerintah. Ia melihat hal itu ketika krisis ekonomi pada tahun 1998 terjadi, di mana hampir semua perusahaan Indonesia yang berutang dalam dollar AS mengalami persoalan yang besar. Tetapi, kata dia, Grup Salim justru yang mampu keluar dari krisis tersebut.

"Saya lihat Grup Salim yang bisa menyelesaikan masalah ini dengan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) sehingga meski harus kehilangan BCA (Bank Central Asia), tapi dia merestrukturisasi sesuai dengan aturan Pemerintah. Intinya well management," papar Hidayat.

Sekalipun grup Salim telah kehilangan Om Liem yang tutup usia pada umur 95 tahun, Hidayat meyakini perusahaan-perusahaannya akan tetap berkembang. Ia melihat anaknya, Anthony Salim, sebagai penerus yang sangat penting bagi usaha grup Salim.

"Saya menaruh respect terhadap Om Liem dan Anthony Salim kawan baik saya yang saya kira akan mampu menjadi penerusnya," pungkas Hidayat.

Pengusaha Sudono Salim alias Liem Sioe Liong meninggal dunia dalam usia 95 tahun di Singapura, Minggu (10/6/2012), pukul 15.50 waktu setempat. Pendiri Salim Group tersebut adalah salah satu pengusaha terkemuka di Tanah Air yang pernah masuk dalam daftar orang terkaya. Sudono Salim dikenal di zaman Orde Baru.

Sudono Salim lahir di China, 16 Juli 1916. Ia menikahi Lie Las Nio (Lilani) dan memiliki empat orang anak, masing-masing Albert, Andre Halim, Anthony Salim, dan Mira. Sejumlah usaha berhasil dirintisnya.

Ia merupakan pendiri dan pemilik Central Bank Asia pada tahun 1957 yang kemudian menjadi Bank Central Asia (BCA) pada tahun 1960. Ia juga mendirikan pendiri dan pemilik Grup Salim, PT Bogasari Flour Mill, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Indocement, dan PT Waringin Kencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com