Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar Belum Dapat Kendalikan Harga

Kompas.com - 08/06/2012, 03:14 WIB

Tangerang, Kompas - Harga elpiji kemasan 3 kilogram di Kota dan Kabupaten Tangerang belum dapat dikendalikan hingga Kamis (7/6). Padahal, sehari sebelumnya, Rabu (6/6), PT Pertamina telah melakukan operasi pasar.

Kurangnya sosialisasi mengakibatkan masyarakat masih sulit memperoleh elpiji 3 kg. Selain itu, harga jual di tingkat pengecer masih Rp 16.000 per tabung.

Padahal, PT Pertamina mematok harga berkisar Rp 14.000-Rp 15.000 per tabung atau naik Rp 1.000-Rp 2.000 per kg dibandingkan harga sebelumnya Rp 13.000 per kg.

Sejauh pengamatan Kompas, pengecer elpiji di Cipondoh, Ciledug, Pasar Kemis, dan Pasar Lama (Kota Tangerang) masih memberlakukan harga jual Rp 16.000 per tabung.

”Enggak mungkin turun harga. Saya saja beli di distributor sudah Rp 14.500 per tabung. Ya, terpaksa saya menjualnya seharga Rp 16.000 per tabung,” kata Ana, pedagang eceran di Cipondoh, Kamis.

Ana tidak tahu kalau di salah satu SPBU di sekitar daerahnya dilakukan operasi pasar elpiji 3 kg.

Yanto, pedagang eceran di Ciledug, juga masih menjual elpiji 3 kg dengan harga Rp 16.000 per tabung. ”Belum ada informasi kalau harga elpiji akan turun,” kata Yanto.

Pengakuan Yanto, hingga kini pasokan elpiji belum stabil. ”Pasokannya masih seret. Tadi (Kamis) pagi dipesan, sampai siang belum dikirim. Enggak tahu kenapa masih langka,” kata dia.

Kurang sosialisasi

Seperti diberitakan Kompas, PT Pertamina melakukan operasi pasar elpji 3 kg di lima agen, yakni di Kotabumi, Pasar Kemis, Cipondoh, Jambe, dan Bitung. Dalam sehari, mereka menyediakan 450 elpiji kemasan 3 kg untuk disebar di lima agen itu.

Operasi pasar ini direncanakan berlangsung hingga harga di tingkat pengecer turun maksimal Rp 15.000 per tabung. Sebelum operasi pasar harga elpiji di pasaran Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per tabung.

Petugas elpiji di SPBU 34-15-112 Cipondoh, Zubaidi, mengatakan, ketidaktahuan informasi mengakibatkan operasi pasar belum diminati warga dan pedagang eceran. Hal itu ditandai dengan masih tersisa 160 tabung dari 180 tabung stok operasi pasar sehari sebelumnya.

”Masih banyak sisa dari jatah yang diberikan untuk SPBU di sini. Yang laku baru 20 tabung,” jelas Zubaidi. (PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com