Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarda Sukabumi Pantau Air Laut

Kompas.com - 04/06/2012, 19:36 WIB
Herlambang Jaluardi

Penulis

PALABUHANRATU, KOMPAS.com— Badan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi saat ini sedang memantau perubahaan permukaan laut setelah gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter petang tadi.

Diduga, gempa tersebut berpusat di Patahan Walat. "Kami baru saja berkordinasi dengan anggota. Sebanyak lima anggota kami sebar untuk memantau kondisi permukaan laut. Sampai sejauh ini belum ada laporan mengenai air yang surut di pantai sekitar Palabuhanratu," kata Okih Fadjri, Kordinator Badan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, saat dihubungi melalui telepon, Senin (4/6/2012).

Okih mengatakan, pemantauan permukaan garis pantai pascagempa itu untuk mengidentifikasi potensi tsunami. Sesaat terjadi gempa pada pukul 18.18 tadi, sirine peringatan dini tsunami tidak berbunyi.

Meskipun demikian, pantauan terus dilakukan. Okih menduga, gempa berpusat di Patahan Walat yang terletak di sisi barat daya Kota Sukabumi. "Selain kondisi pantai yang tidak ada perubahan, kami juga belum menerima laporan bangunan yang rusak akibat gempa," kata Okih.

Gempa itu sempat membuat panik warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Namun, lanjut Okih, kepanikan warga di sekitar Pasar Palabuhanratu dan dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu berangsur mereda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com