Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Dalam Peti Ini, Ya?

Kompas.com - 23/05/2012, 19:25 WIB
Maria Natalia

Penulis

KOMPAS.com — Suasana haru dan sedih menyelimuti Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (23/5/2012), sejak pagi hingga sore.

Di antara raut kesedihan keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi, ada dua anak yang tampaknya sedikit kebingungan.

Anak itu adalah Rizky (5), putra Stephen Kamagi. Rizky beberapa kali mengetuk peti jenazah ayahnya dan memanggil-manggilnya. Ia tak menangis saat itu.

"Ayah ada di dalam peti ini, ya? Ayah, Ayah. Ayah di peti ini?" tanya Rizky kepada kakak dan ibunya, Ani Kamagi.

Ia berusaha memperoleh jawaban. Namun, tak ada satu pun yang menjawabnya.

Semua keluarga Stephen hanya terpaku melihat bingkai foto Stephen yang tengah berpose di depan pesawat Sukhoi. Rizky kembali mengulangi pertanyaannya.

Kali ini ia lakukan sambil mengetuk sekeliling jenazah ayahnya. Lagi-lagi tak ada jawaban yang ia peroleh.

Ibunya lalu menggenggam erat tangan Rizky dan mengajaknya mendekat tanpa sepatah kata pun.

Hal yang sama juga terjadi pada putra Insan Kamil, Dimas (8). Ia beberapa kali mengelilingi peti jenazah berukuran 210 sentimeter x 70 sentimeter tersebut dengan wajah penuh tanda tanya.

Ketika ibunya terisak menatap foto Insan, Dimas hanya menatapnya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com