Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Diperiksa Kamis

Kompas.com - 23/05/2012, 04:58 WIB

Jakarta, Kompas - Komisi Pemberantasan Korupsi selangkah lebih maju dalam pengusutan kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. KPK mencekal Dirut PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso. Kamis (24/5) besok, KPK memeriksa Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.

Menurut Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP, KPK telah menjadwalkan pemanggilan Andi pada Kamis besok. ”Menpora dipanggil Kamis, rencananya surat pemanggilan dikirim Selasa ini,” kata Johan, Selasa (22/5).

Nama Andi Mallarangeng disebut oleh Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin menuding Andi menerima uang terkait proyek Hambalang. Tuduhan itu dilontarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu seusai dimintai keterangan KPK terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi proyek Hambalang, Jumat, 13 April.

”Keterlibatan Andi Malla- rangeng juga ada. Andi menerima uang dari Mahfud Suroso yang dia terima dari Adhi Karya,” kata Nazaruddin. ”Dari Rp 100 miliar, ke Yulianis Rp 50 miliar; ke Andi, kata Mahfud, waktu itu Rp 10 miliar,” ujar Nazaruddin.

Menanggapi hal tersebut, Andi menyatakan tudingan itu sama sekali tidak benar. ”Saya tak pernah meminta ataupun menerima dana terkait kasus Hambalang,” ujar Sekretaris Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat ini. (Kompas, 15/4)

Nazaruddin menuding PT Adhi Karya, penggarap proyek senilai Rp 1,52 triliun itu, mengalirkan uang yang digunakan untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum dalam kongres Partai Demokrat di Bandung. Namun, Anas membantah tudingan Nazaruddin.

Sementara itu, KPK juga telah mencegah Mahfud Suroso. ”Mahfud Suroso sudah dicegah oleh KPK,” kata Ketua KPK Abraham Samad, Selasa. Ditambahkan Johan Budi, pencegahan itu sebenarnya telah dilakukan sejak 27 April. Pencegahan dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan.

”Pencegahan itu dimaksudkan agar sewaktu-waktu yang bersangkutan diperlukan untuk dimintai keterangan tidak sedang berada di luar negeri,” katanya.

PT Dutasari Citralaras disebut sebagai salah satu perusahaan yang ikut menggarap proyek Hambalang. Mahfud beberapa kali diperiksa KPK.

Selain itu, mantan komisaris perusahaan itu, Athiyyah Laila, juga telah dimintai keterangan. Athiyyah adalah istri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. ”Kasus Hambalang masih didalami terus karena masih dalam penyelidikan,” ujar Abraham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com