Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Pantau Televisi, Ibu Aditya Mulai Tabah

Kompas.com - 11/05/2012, 23:15 WIB
Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Suasana di rumah orang tua Aditya Sukardi (33), juru kamera Trans TV yang menjadi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, yang jatuh di Gunung Salak, Jawa Barat, sudah terpasang tenda menyambut kedatangan jenazah Aditya.

Ibu Aditya, Tri Kardiani (62), sudah mulai tabah meskipun terus memantau kabar anaknya melalui televisi.

Rumah itu berlokasi di Jalan Tirto Utomo Gang V, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tenda mulai terpasang sejak Jumat (11/5/2012).

Selain tenda, juga sudah dipersiapkan kursi tamu di halaman depan rumah setempat. Hal itu dilakukan setelah pihak keluarga Aditya mendapatkan kepastian bahwa bapak dua anak itu kemungkinan besar ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.

"Kami sudah memasang tenda untuk menyambut kedatangan jenazah Aditya," aku paman Aditya, Tri Kardiono, Jumat.

Menurut Kardiono, kabar terbaru yang diterima keluarga, kemungkinan besar putra bungsu dari pasangan Wahyono Suprapto dan Tri Kardiani itu tak selamat dalam peristiwa kecelakaan pesawat Sukhoi itu.

"Beberapa jam yang lalu, bapak Aditya telepon, kemungkinan besar Aditya tak selamat," kata Kardiono dengan lirih.

Sejak mendapat kabar tersebut, pihak keluarga di Malang tengah menunggu proses evakuasi selesai dilakukan hingga secepatnya jenazah Aditya bisa dibawa ke Malang.

Kata Kardiono, jenazah Aditya akan dimakamkan di TPU setempat, sesuai dengan permintaan kedua orang tuanya.

"Ibu dan bapak Aditya minta dimakamkan di TPU di sini," akunya.

Lebih lanjut, Kardiono mengaku, walau sudah tipis harapan Aditya bisa selamat, pihak keluarga di Malang tetap berdoa Aditya bisa ditemukan dengan selamat.

"Di sini terus menggelar pembacaan doa bersama serta surat yasin mendoakan keselamatan bagi Aditya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com