BANDUNG, KOMPAS.com — Penembakan atas HSN (42) di Jalan Kapten Tendean, Bandung, Jumat (4/5/2012), menjadi bagian dari tiga kejahatan yang melibatkan senjata api dalam dua bulan terakhir di Kota Bandung.
Berdasarkan catatan Kompas, kejadian pertama berlangsung di daerah Patrakomala, perumahan militer, pada tanggal 19 April. Korbannya adalah istri seorang perwira militer yang ditembak kakinya. Dia berhasil diselamatkan.
Sehari kemudian, pencuri beraksi di rumah Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Katolik Parahyangan, Prof Koerniarmanto Soetoprawiro. Anak bungsunya, Harindaka Maruti, yang berupaya mengejar pelaku malah roboh bersimbah darah karena ditembak pelaku.
Sehari sebelum kejadian di Hegarmanah ini, Polda Jabar menunjukkan para pelaku pencurian rumah Koerniatmanto yang berhasil dibekuk kepada wartawan. Dari tangan pelaku, dua pucuk senjata api berhasil disita.
Disinggung mengenai hal itu, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso menegaskan bahwa pihaknya bakal mengintensifkan pengawasan senjata api yang beredar di masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.