JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, yang mengembuskan napas terakhir, Rabu (2/5/2012), meninggalkan jejak dalam kebijakan kesehatan di Tanah Air. Dalam kebijakannya itu tecermin kepedulian almarhumah terhadap masyarakat miskin dan telantar.
Pada era kepemimpinan Endang, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bagi orang miskin cakupannya diperluas. Anak jalanan, pasien gangguan kejiwaan, serta orang telantar yang miskin masuk dalam cakupan Jamkesmas.
Kepala Pusat Pelayanan Jamkesmas Usman Sumantri mengatakan, Endang Rahayu selalu menjadi pendukung program-program yang menyentuh langsung kepentingan rakyat, termasuk Jamkesmas. "Dia selalu bilang agar kita bersabar dalam menghadapi masyarakat dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tutur Sumantri, yang mengingat Endang sebagai sosok yang selalu berbahasa santun terhadap semua stafnya di Kemenkes.
Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, sistem jaminan kesehatan dalam kerangka Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) merupakan pekerjaan rumah besar bagi Kemenkes sepeninggal Endang. Program itu sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan Kemenkes ditugasi menyusun regulasi terkait implmentasi sistem jaminan kesehatan di Indonesia.
"Sampai akhir hayatnya, almarhumah terus menekankan pentingnya program itu selain pencapaian lain, seperti penuntasan target-target Tujuan Pembangunan Milenium," kata Ali, ketika ditemui di rumah duka.
Selain itu, Ali mengatakan, Endang selalu menginginkan agar pelayanan kesehatan terbaik menjangkau semua masyarakat, terutama di daerah terpencil, terluar, kawasan perbatasan, dan kepulauan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.