Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh di Bangkalan "Sweeping" Swalayan

Kompas.com - 01/05/2012, 19:29 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Aksi ratusan buruh di Bangkalan, Jawa Timur, dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional, Selasa (1/5/2012), diwarnai dengan sweeping di sejumlah swalayan yang ada di Bangkalan. Mereka mengajak seluruh elemen buruh untuk bersolidaritas memperjuangkan hak-hak buruh yang tidak dipenuhi oleh perusahaannya.

Saat tiba di depan toko Indah Swalayan, massa buruh meminta agar seluruh pekerja di dalam swalayan keluar dan bergabung bersama mereka untuk melakukan aksi. Perwakilan buruh mencoba menemui pimpinan swalayan, namun dilarang oleh petugas keamanan. Sehingga kedua pihak pun bersitegang.

Muhyi, koordinator aksi mengatakan, mereka mengajak karyawan swalayan secara baik-baik agar berpartisipasi dan bersimpati di Hari Buruh. Namun dia merasa disambut dengan cara yang tidak menyenangkan.

"Kami ini hanya ingin memperjuangkan hak-hak buruh yang selama ini tidak pernah didapatkan di Bangkalan. Tetapi kenapa satpam itu sepertinya mau bikin masalah," katanya dengan nada kesal.

Dikayakan Muhyi, buruh di Bangkalan tidak pernah mendapatkan jaminan kesehatan yang dibayar oleh perusahaan dan bekerja berhak dapat cuti dan waktu libur. Namun kenyataannya para buruh di Bangkalan tidak pernah tahu dan tidak diberi tahu soal hak tersbeut.

Setelah terjadi ketegangan di depan toko tersebut, Alex, pemilik Indah Swalayan langsung menemui para buruh. Emosi mereka mereda setelah Alex mengizinkan sebagian karyawan bergabung bersama peserta aksi.

"Sudah saya perintahkan sebagian karyawan saya untuk ikut demo sebagai bentuk solidaritas terhadap kalian," ujarnya lantang.

Aksi buruh pun kembali berlanjut hingga ke depan kantor DPRD Bangkalan. Mereka membawa beberapa poster yang bertuliskan kecaman dan  permintaan agar hak-hak buruh dipenuhi oleh beberapa pengusaha serta Pemkab Bangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com