MAKASSAR, KOMPAS.com - Ratusan buruh di Makassar meminta kesejahteraan kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Unjuk rasa ini terkait peringatan Hari Buruh Internasional yang berlangsung di Makassar, Selasa (1/5/2012). Mereka mendatangi kantor Gubernur di Jalan Urip Sumoharjo yang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.
Ratusan buruh ini merupakan gabungan pekerja dari beberapa perusahaan yang berada di Kawasan Industri Makassar (KIMA). Mereka meliburkan diri untuk berunjuk rasa dan menuntut kesejahteraan bagi para pekerja. Dengan berbekal pengeras suara yang diangkut mobil bak terbuka, serta kendaraan roda dua, para buruh mendatangi kantor Gubernur Sulsel.
Di tempat itu, buruh meminta Gubernur memperhatikan nasib para pekerja dengan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel. Selain itu, buruh menuntut pembentukan Komite Pengawasan Ketenakerjaan yang independen, jaminan sosial gratis untuk rakyat dan menolak Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Usai melakukan aksinya di kantor Gubernur Sulsel, massa kemudian pindah ke Monumen Mandala. Di tempat ini, mereka kembali berorasi. Kemacetan pun terjadi di kawasan ini. Arus kendaraan dialihkan ke jalur alternatif. Selama dua jam perwakilan buruh berorasi silih berganti, para buruh melanjutkan aksinya di gedung DPRD Sulsel dan meminta anggota dewan memperjuangkan hak-hak para pekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.