Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bali, Demo 30 Buruh Dikawal 300 Polisi

Kompas.com - 01/05/2012, 14:21 WIB
Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Buruh sedunia atau "May Day" di Bali tidak "semeriah" daerah lain. Jika di Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan daerah lain buruh yang unjuk rasa mencapai ribuan orang di Bali hanya sekitar 30 orang saja.

Dari pantauan Kompas.com, hanya ada satu aksi unjuk rasa di Bali dan berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Bali, di Renon, Denpasar. "Berdasarkan laporan yang masuk hanya ada satu aksi demo saja di wilayah ibu kota Provinsi Bali itu. Jumlah pendemo sekitar 30 orang," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes I Wayan Sunartha, di sela-sela unjuk rasa di Halaman Kantor Gubernur Bali, Selasa (1/5/2012).

Sekitar 30 buruh yang menamakan diri Persatuan untuk Rakyat Kemandirian Bangsa (Perkasa) ini menuntut hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai hak asasi manusia.

Meski jumlah pengunjuk rasa hanya 30 orang, jumlah aparat yang diterjunkan untuk mengamankan aksi ini mencapai 300 personel. Polisi juga menyiagakan satu unit kendaraan taktis berupa kendaraan "Water Canon" di area Kantor Gubernur.

Menurut Kapolresta, pengamanan ini sudah sesuai prosedur yang telah ditetapkan dalam pengamanan hari buruh. Total jumlah personel yang disiagakan hari ini mencapai 500 orang.

"Personel gabungan dari Polresta dan Polda Bali ini ditempatkan di beberapa titik, seperti Bandara Ngurah Rai, kantor dinas tenaga kerja dan sekitar Renon," jelas Kapolresta Sunartha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com