JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Selasa (1/5/2012) pagi ini, Ditjen Pajak kembali meluncurkan Sensus Pajak Nasional (SPN). Peluncuran hari ini ditandai dengan pelepasan Tim SPN dari Kanwil DJP se-DKI Jakarta menuju 5 titik lokasi sensus oleh Dirjen Pajak Fuad Rahmany, di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta.
"Sensus Pajak Nasional diselenggarakan melalui kegiatan pendataan objek pajak dalam rangka pengumpulan data perpajakan," sebut Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak, Dedi Rudaedi, di Jakarta, Selasa.
SPN ditujukan sebagai upaya pemerintah menggali potensi perpajakan dengan memperluas basis pajak. Kegiatan yang telah berlangsung pada tahun lalu ini juga sebagai bagian untuk mencapai target penerimaan negara. "Pelaksanaan SPN ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 149/PMK.03/2011 tentang Sensus Pajak Nasional," tambah Dedi.
SPN tahun 2012 akan dilakukan selama 1 Mei hingga 31 Oktober. Objek yang akan disensus yakni sentra bisnis, bangunan tinggi, perumahan, dan objek pajak potensial lainnya.
Pelaksanaan SPN kali ini diharapkan bisa lebih baik seiring dengan adanya perbaikan seperti sosialisasi lebih intensif, formulir isian sensus yang lebih sederhana, serta sistem aplikasi yang telah disempurnakan. Pada tahun lalu, SPN telah dilaksanakan selama 30 September-30 November 2011.
Selama dua bulan, Ditjen Pajak berhasil mendata 646.655 objek sensus atau mencapai 71,8 persen dari jumlah yang ditargetkan yakni 900.000 formulir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.