Ibas: Tidak Ada Kata Oposisi bagi Demokrat

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, tidak ada kata oposisi bagi para pengurus kader Partai Demokrat.

Demokrat adalah partai pemerintah (ruling party) sehingga etika politiknya harus seiring dengan program-program pengambil kebijakan.

"Itu untuk tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota," kata pria yang akrab disapa Ibas itu di Palangkaraya, Kalteng, Kamis (19/4/2012).

Karena itu, Partai Demokrat akan terus bersama-sama pemerintah yang tengah dipimpin ketua dewan pembinanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kita akan kawal program-program yang baik dan sudah dirasakan selama ini untuk rakyat secara pro poor, pro job, dan pro environment," katanya.

Karena itu, tegas Ibas, tidak ada kata oposisi di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Garis perjuangan Partai Demokrat sudah jelas, yakni mendukung program-program pemerintah yang baik dan bermanfaat. Meski demikian, bukan berarti Partai Demokrat tak bisa kritis dan memberi masukan.

"Kalau bisa memberi masukan, solusi, dan kritik, tentu kader berhak dan wajib melakukannya untuk memperbaiki serta meningkatkan program pemerintah," ujarnya.

Ibas meminta para kader Partai Demokrat untuk ikut merumuskan gagasan serta program yang produktif dan berarti.