Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Police Watch: Geng Motor Dibesarkan Polisi

Kompas.com - 14/04/2012, 10:22 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keberadaan ribuan anak muda anggota geng motor, menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, turut dibesarkan oleh kebijakan polisi. Menurut Neta, kelompok balapan liar dibiarkan polisi dan berkembang menjadi geng motor yang brutal.

"Kunci persoalannya ada pada polisi, bahkan disinyalir banyak anak pejabat polisi aktif di geng motor," ungkap Neta, Sabtu (14/4/2012) di Jakarta.

Dia mencontohkan, di satu arena balap liar di Pondok Indah dan sejumlah lokasi, banyak anggota geng menunggang motor mewah kelas atas. Demikian pula balapan liar di Jalan Asia Afrika, di sana banyak melibatkan anak pejabat Polri atau mantan pejabat Polri.

Seusai balapan, banyak dari mereka beristirahat makan dan minum di warung roti bakar di belakang Mabes Polri, Kebayoran.

Neta menuntut polisi menindak tegas geng motor yang sudah bertahun-tahun meresahkan masyarakat di kota-kota di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com