TOKYO, KOMPAS
”Karena itu, kami akan mengoperasikan pesawat-pesawat kecil di daerah itu,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar, dalam konferensi pers berkaitan dengan 50 tahun penerbangan Garuda ke Jepang, yang berlangsung pada Jumat (13/4) petang di Tokyo, Jepang.
Wartawan Kompas
Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto menambahkan, Garuda bahkan akan menambah pesanan baru Bombardier sebanyak 18 pesawat lagi. ”Jadi totalnya 36 pesawat,” kata Pujobroto, seusai konferensi pers.
Menurut Pujobroto, pesawat-pesawat kecil tadi ditempatkan di Makassar dan Balikpapan untuk melayani penerbangan di Indonesia bagian timur dan Medan untuk melayani penerbangan di daerah Sumatera.
Apakah itu tidak berarti Garuda merebut pasar Merpati, menurut Pujobroto, yang paling penting adalah bagaimana Garuda meningkatkan kualitas pelayanan. ”Masyarakat yang akan menentukan pilihan,” katanya.
Garuda juga berencana menambah pesawat berbadan lebar Airbus A330-300 setelah memesan 10 Boeing 777-300 ER.
Pesawat baru Airbus A-330-300 itu akan melayani penerbangan regional, seperti ke Jepang, Korea, China, Singapura, dan Hongkong. Sedangkan Boeing 777-300 ER akan menerbangi rute panjang ke Eropa seperti London, Amsterdam, Frankfurt, Paris, dan Roma.
Emirsyah Satar juga menegaskan, Garuda akan terbang kembali ke Haneda, Tokyo, yang telah ditinggalkan lebih dari 20 tahun. Bandara di kota Tokyo itu akan mulai didarati pesawat Garuda A-330-300 pada 27 April.
Haneda semakin menarik untuk menjaring pasar turis ke Bali. ”Maka kami fokus ke Bali dulu,” kata Emirsyah Satar.