Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Tahanan Belum Kembali ke Rutan Sigli

Kompas.com - 13/04/2012, 04:33 WIB

Batam, Kompas - Sebanyak 39 tahanan di Rumah Tahanan Negara Sigli, Aceh, belum kembali ke sel masing-masing. Mereka kabur dari rumah tahanan saat gempa bumi melanda Aceh dan sekitarnya, Rabu (11/4).

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sihabuddin mengatakan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sigli dihuni 221 tahanan dan narapidana. Pada gempa pertama, para tahanan tetap di dalam kamar masing-masing. Pada gempa kedua, mereka dikeluarkan dari kamar masing-masing. Pukul 19.00 dimasukkan lagi, tercatat 60 orang tidak ada. ”Saat diperiksa pukul 21.00, masih ada 39 orang belum kembali,” ujarnya, Kamis (12/4), di Batam, Kepulauan Riau.

Sebagian dari keluarga tahanan itu sudah menghubungi pihak rutan. Mereka memberi tahu tahanan masih di tempat keluarga dan akan segera kembali. ”Situasi kemarin memang di luar kendali. Petugas memutuskan mengeluarkan tahanan dari kamar karena ada bencana,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, tembok belakang LP Banda Aceh Roboh. Tembok sepanjang 90 meter itu dibangun oleh Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh setelah gempa dan tsunami tahun 2004. Adapun bangunan yang didirikan Kementerian Hukum dan HAM tidak mengalami kerusakan berarti.

Selain di Aceh, gempa juga terasa sampai di Lampung. Fasilitas-fasilitas milik Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di seluruh pesisir barat Sumatera yang kemarin diguncang gempa tengah diperiksa.

Sementara itu, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi kini sudah sangat sesak penghuni. Kapasitasnya hanya untuk 1.367 orang, namun penghuninya mencapai 2.424.

”Kelebihan kapasitas yang berlangsung 5 tahun terakhir disebabkan belum tersedianya lembaga serupa di daerah,” kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Bambang Yudotomo, Kamis (12/4).

Dari 2.424 penghuni itu, 1.596 di antaranya terkait perkara pidana umum, dan 828 warga berperkara pidana khusus narkoba.

Saat ini tengah dibangun LP khusus narkoba di Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan diharapkan sudah dapat menampung narapidana dan tahanan mulai tahun depan. Akan dilakukan pula pemindahan narapidana ke LP Kelas II B di Kuala Tungkal yang baru beroperasi. (RAZ/ITA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com