PONTIANAK, KOMPAS.com — Harga elpiji subsidi ukuran 3 kilogram mencapai Rp 30.000 per tabung di Kecamatan Bunut Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ini terjadi akibat belum meratanya pembangunan stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE).
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat, Andi Aswad, mengatakan, di Bunut Hulu, harga isi ulang elpiji subsidi 3 kilogram sangat tinggi akibat tingginya ongkos transportasi.
"Di kota Pontianak, harga elpiji bisa Rp 14.000 per tabung karena memang ada SPBE. Semestinya minimal satu SPBE dibangun di setiap kabupaten dan kota agar harga jual elpiji subsidi tetap sama di semua daerah," ujar Andi, Senin (9/4/2012).
Andi menduga ada pengusaha yang sengaja memperlambat pembangunan SPBE di daerah. Tujuannya, agar harga jual elpiji subsidi tetap bisa tinggi.
"Kalau modelnya seperti itu, program konversi dari minyak tanah ke gas tidak akan berhasil. Warga justru dibuat sengsara karena minyak tanah sudah tak disubsidi, harga gas yang katanya subsidi juga sangat tinggi," kata Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.