Alasan Wanda Hamidah Dukung Faisal Basri

JAKARTA, KOMPAS.com - Wanda Hamidah, salah satu fungsionaris Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan dirinya menghormati keputusan partai yang secara formal mendukung pasangan incumbent, Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli. Namun dukungan tersebut dirasa tak sesuai dengan hati nuraninya.

"Saya mencintai partai saya dari awal sampai detik ini, saya mengabdikan diri saya untuk PAN. Tapi partai memberikan legitimasinya untuk incumbent, kok itu agak bertentangan dengan nurani saya dan saya tidak bisa memaksakan diri saya untuk satu arah dengan partai," tegasnya saat memberikan dukungan berupa KTP di Rumah Independen, Jl. Tebet Barat 1, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2012).

Wanda yang sekarang masih menjabat sebagai Anggota Komisi E bidang pendidikan DPRD DKI Jakarta tersebut mengungkapkan sosok Faisal Basri dan Biem Benjamin merupakan pasangan yang paling siap memimpin Jakarta, terbukti dari waktu pencalonan, pasangan tersebut mencalonkan diri pertama kali ketimbang calon lainnya. Dengan secara tegas mendukung Faisal-Biem, Wanda yakin hal yang sama juga dilakukan oleh kadernya pada tingkatan 'akar rumput'.

"Saya yakin ketika partai belum memutuskan, grass root sudah bergerak mendukung Faisal-Biem. Ini juga salah satu perlawanan terhadap incumbent," lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan suaminya, Ciryil Raoul Hakim. Pria yang masih menjabat sebagai Ketua DPP PAN Badan Pemenangan Pemilu Daerah Bali dan NTB tersebut mengaku dukungan politiknya semata bukan karena uang, namun lebih kepada sosok Faisal-Biem yang konsisten.

"Untuk saya politik itu hampir sama dengan agama. 12 tahun saya dalam partai, dukungan politik saya bukan karena uang, tapi karena pilihan yang baik, yang sudah terbukti konsisten, istiqomah," tegasnya.

Chico, panggilan akrabnya pun mengungkapkan detik-detik saat partainya menjalani proses penentuan calon yang akan dimasukan ke dalam bursa Pilkada Jakarta sampai pada akhirnya, ia dan sang istri memilih Faisal-Biem sebagai jagoan.

"Saya harus menentukan pilihan, cepat mengambil keputusan dan tidak mengabaikan etika organisasi. Saya mengirim pesan ke ketum, berdiskusi sedikit, pada akhirnya saya Insya Allah mendukung pasangan Faisal-Biem," lanjutnya.