JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian melakukan penggeledahan atas mahasiswa yang menginap di Kantor LBH Jakarta pasca-peristiwa pembakaran mobil kepolisian di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2012). Dari penggeledahan tersebut, pihak kepolisian antara lain menemukan tiga ketapel dan sehelai bendera swastika.
"Ada tiga ketapel dan beberapa dokumen yang menghina pemerintah yang kami temukan dari tas mahasiswa," kata salah seorang petugas kepolisian.
Ada sekitar 207 tas yang diperiksa aparat. Sebanyak 202 tas di antaranya dinyatakan aman, sedangkan lima tas lainnya diamankan pihak kepolisian. Di dalam kelima tas tersebut, aparat menemukan ketapel, bendera swastika, dan beberapa lembar kertas. Isi lainnya hanya berupa sebuah bendera bertuliskan BEM Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara. Barang-barang lainnya yang ada di dalam tas hanya berupa keperluan pribadi.
"Sajam (senjata tajam) dan barang berbahaya lain tidak ditemukan," lanjut aparat tersebut.
Pihak LBH ikut diberi kesempatan untuk mengidentifikasi dan mencatat barang-barang yang akan diamankan polisi. Meski demikian, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian mengenai kaitan antara barang-barang yang ditemukan dan pembakaran mobil Resmob Polda Metro Jaya yang terjadi beberapa meter dari lokasi kantor LBH. Pihak kepolisian juga belum menyebutkan siapa pemilik ketapel dan bendera swastika yang ditemukan dalam penggeledahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.