Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Subsidi BBM Rp 3.900 per Liter

Kompas.com - 28/03/2012, 19:06 WIB
M.Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan, besaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar 105 Dolar AS per barel adalah Rp 3.900 per liter. Besaran subsidi tersebut berasal dari harga keenonomian premium Rp 8.400 per liter dikurangi harga jual ke konsumen Rp 4.500 per liter.

Demikian siaran pers dari Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (28/3/2012). Disebutkan juga dalam siaran pers tersebut, harga keekonomian Rp 8.400 per liter berasal dari harga dasar BBM dari minyak mentah dengan patokan ICP 105 Dolar AS per barel adalah Rp 5.943 per liter. Lalu, ditambah biaya lifting, refinery, dan transportation (LRT) minyak bumi adalah 24,1 Dolar AS per barel atau setara dengan Rp 1.394 per liter dan ditambah pajak dan lain-lain 15%, sehingga harga keekonomian BBM Rp 8.400 per liter.

Kementerian ESDM membantah biaya LRT hanya 10 Dolar AS per barel sesuai perhitungan ekonom Kwik Kian Gie. Biaya LRT sebenarnya mencapai 24,1 dolar per barel yang berasal dari biaya pengolahan 12,8 Dolar AS per barel, serta biaya transportasi dan distribusi 11,3 Dolar AS per barel.

Mengenai alasan PT Pertamina (Persero) harus membeli minyak mentah dengan harga ICP, padahal minyak adalah milik rakyat, sehingga harusnya gratis, Kementerian ESDM menjelaskan, minyak bagian negara sebesar 586 ribu barel per hari merupakan sumber penerimaan APBN dengan harga ICP. Sementara, kebutuhan konsumsi BBM nasional tahun 2012 direncanakan sebesar 1,4 juta barel per hari, sehingga masih dibutuhkan impor sebesar 802 ribu barel per hari. Impor tersebut berasal dari 265 ribu barel per hari yang dibeli dengan harga ICP dan 537 ribu barel per hari lainnya dibeli dengan harga patokan di Singapura (MOPS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com