Warga Padang Ratu Dirikan Tenda di BPN Lampung

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Ratusan warga Padang Ratu, Lampung Tengah, masih bertahan di halaman Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung, hampir sepekan terakhir ini. Mereka bertahan untuk minta hak guna usaha atas tanah seluas 280 hektar yang dikuasai PT Sahang kepada warga Padang Ratu.

Berdasarkan pantauan, Senin (26/3/2012), mereka mendirikan sejumlah tenda persis di depan halaman luar kantor BPN Lampung dan di pinggir-pinggir jalan dekat kantor ini.

Mereka menginap di areal kantor BPN sejak Selasa pekan lalu bersama sejumlah aktivis yang mendampingi mereka.

Bendahara Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lampung Tengah, Nanang Supriatna, menuturkan, mereka akan terus bertahan di tempat itu hingga BPN mengeluarkan surat yang mengembalikan HGU atas tanah seluas 280 hektar yang dikuasai PT Sahang kepada warga Padang Ratu.

"Namun, yang kami sayangkan, kami dengar malah mau diukur ulang. Kok malah mundur lagi. Yang diharapkan warga, tanah dikembalikan ke warga, karena waktunya (HGU) sudah habis," ujarnya.

Sedikitnya ada enam tenda yang didirikan di sekitar Kantor BPN Lampung. Mereka tidur di tenda dan mendirikan dapur umum untuk kebutuhan makan dan minum.