Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Traktor Penggiling Padi Ikut Demo BBM

Kompas.com - 26/03/2012, 12:20 WIB
M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan buruh di Solo, menggelar aksi menolak rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Bundaran Gladag, Senin (26/3/2012) siang. Dalam aksi ini, ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 1992 bergabung dengan puluhan anggota paguyuban ricemill keliling karangayar (PRKK), membawa sebuah traktor yang biasa untuk menggiling padi. Traktor tersebut pun menjadi tempat untuk menggelar orasi.

Massa juga memasang sebuah boneka Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang terbuat dari jerami. Tak ketinggalan sebatang rokok terselip di mulut boneka tersebut. Boneka dengan perut gendut yang bertuliskan lambang mata uang dollar Amerika Serikat dan di bawahnya tertulis Century, menjadi simbol kekecewaan massa terhadap Presiden.

Massa menolak tegas kebijakan Pemerintah utnuk menaikan harga BBM bersubsidi. Hal tersebut menjadikan hidup para buruh pabrik dan buruh tani lebih sengsara.Aksi salah satu peserta sempat menarik perhatian peserta aksi, saat membuka baju dan di badannya tertulis "Aku dimiskinkan oleh SBY".

Aksi tersebut pun disambut meriah oleh para buruh. Buruh menuduh pemerintahan SBY - Boediono telah berbohong dan gagal meyejahterakan rakyat. Setelah menggelar aksi di Bundaran Gladag Solo, di Jalan Slamet Riyadi, massa melakukan long march menuju gedung Bank Indonesia di Jalan Sudirman untuk bergabung dengan elemen lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com