JEMBER, KOMPAS.com -- Aksi mahasiswa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus berlangsung, malah mendapat dukungan dari sejumlah warga masyarakat. Sejumlah aktivis dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia mendatangi pusat-pusat keramaian sambil membentangkan poster.
Sejak Sabtu (24/3/2012) mereka mendatangi pusat keramaian masyarakat yang berkumpul untuk akhir pekan dan di alun-alun kota Jember sambil menggelar orasi. Pada Minggu (25/3/2012) pagi, mereka juga mendatangi tempat yang sama sambil membentangkan poster penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak.
Mereka menggalang tandatangan warga yang saat itu menikmati udara pagi sambil berolahraga. "Sebanyak ratusan tanda tangan yang dibubuhkan oleh warga yang berolahraga pagi, guna memberi dukungan terhadap aksi mahasiswa," kata Ketua Bidang Politik DPC GMNI Jember, Ahmad Sarifuddin, Minggu.
Kenaikan harga BBM, menurut mahasiswa, akan mencekik rakyat karena ekonomi rakyat sudah mengkerut akibat neoliberalisme yang dianut pemerintahan sekarang. "Kondisi ekonomi, politik, hukum, dan sosial semakin berantakan. Ibarat kanker, sudah stadium empat," kata Andi, koordinator aksi mahasiswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.