Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Negara Jalani Operasi Kandung Empedu

Kompas.com - 16/03/2012, 06:25 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara Ani Yudhoyono, yang menderita radang kandung empedu, akan menjalani operasi pengangkatan kandung empedu beserta batunya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (16/3/2012) pukul 08.00 WIB.

Sebelum menjalani operasi yang diperkirakan berlangsung satu jam, Ibu Negara telah menjalani perawatan di rumah sakit tentara tersebut sejak Kamis (15/3/2012) pukul 10.00 WIB.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen Aris Wibudi mengatakan, ada tiga dokter bedah yang menangani operasi. Operasi pengangkatan kandung empedu beserta batunya, kata Dokter Aris, telah banyak dijalani oleh para pejabat dan masyarakat umum.

"Jadi mudah-mudahan tidak ada kendala. Operasi ini sendiri, menurut tim bedah, sudah dilakukan sejak tahun 1881," kata Dokter Aris di RSPAD Gatot Subroto, Kamis, ketika ditanya apakah operasi ini memiliki risiko tertentu.

Tim dokter kepresidenan, kata Dokter Aris, mengupayakan kesehatan Ibu Ani seprima mungkin. Seusai menjalani tindakan operasi, Ibu Ani diperkirakan memerlukan waktu selama dua hari untuk pulih kembali.

Operasi pengangkatan kandung empedu beserta batunya ini dikatakan tak menghalangi tugas Ibu Negara mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan lawatan ke luar negeri pada 23-28 Maret 2012.

"Sementara ini (jadwal lawatan ke luar negeri) masih sebagaimana direncanakan. Belum ada perubahan rencana kunjungan kenegaraan minggu depan," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.

Terkait rencana kunjungan ke luar Negeri, Presiden dijadwalkan berkunjung ke Beijing, RRC, pada tanggal 23-25 Maret 2012. Pada kesempatan itu, Presiden dijadwalkan bertemu, di antaranya, Presiden Hu Jintao, Ketua DPR China Wu Bangguo, Perdana Menteri Wen Jiabao.

Selanjutnya Presiden akan berkunjung ke Hongkong pada 25-26 Maret 2012 dan bertemu pengusaha Donald Tsang dan komunitas bisnis. Setelah itu, pada tanggal 26-28, Presiden berada di Korea Selatan guna menghadiri KTT Nuklir di Seoul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com