Ditegur Pria Gondrong, Motor Vario Ketut Hilang

SITUBONDO, KOMPAS.com — Ketut Marta (54), warga Desa Jinen, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, hanya bisa gigit jari setelah sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi DK 7655 UM miliknya dibawa kabur pelaku di depan batang hidungnya.

Begitu sadar motor miliknya dibawa kabur oleh orang yang baru dikenalnya, ia langsung melapor ke SPK Polres Situbondo, Selasa (13/3/2012). Diduga kuat, Ketut digendam oleh pelaku.

Dalam laporannya kepada polisi, Ketut menceritakan, pada siang itu dirinya dalam perjalanan dari Bali menuju Kota Malang. Ketika melintas di Kota Situbondo, ban motornya kempes dan dia menambalnya di Jalan Argopuro.

Seusai menambal ban, ia tiba-tiba ditegur oleh orang yang tidak dikenal. Orang itu bahkan mengajak korban yang bersama anaknya singgah ke rumahnya. Entah kenapa, korban menurut saja ketika diajak.

Tiba di rumah yang berada di Gang Ramayana, Jalan Argopuro, itu, keluar seorang perempuan yang diduga kenal dengan pria misterius tersebut. "Perempuannya sempat memberi kami minum teh, sementara yang pria sibuk keluar masuk rumah," kata korban.

Seusai memberi minum tamu, wanita itu pamit hendak membantu di rumah tetangga yang sedang hajatan. Bersamaan dengan itu Ketut berniat buang air kecil di kamar mandi, sedangkan Eny, anaknya, berada di ruang tamu.

Tiba-tiba pria berambut gondrong yang menegur Ketut membawa kabur motor korban dan tidak kembali hingga keesokan harinya.

Sementara wanita yang berada di rumah itu mengaku tidak kenal dengan orang yang membawa kabur motor korban ini. Ketut sebenarnya langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres pada Senin (12/3/2012).

Lantaran STNK motor berada di bawah jok, korban tidak tahu identitas motornya. "Ya saya disuruh pulang lagi ke Bali sama polisi untuk mengecek identitas rangka dan mesin," katanya.

Ketut yang berprofesi sebagai sopir angkot menerangkan, pelaku memiliki ciri-ciri tubuh rambut gondrong, perawakan tinggi, dan kurus. Kini Ketut hanya berharap motor yang baru dibelinya dengan cara kredit itu segera ditemukan.

Kasat Reskrim Ajun Komisaris Sunarto berjanji untuk mendatangi rumah yang sempat disinggahi korban. Pihaknya juga akan memintai keterangan wanita yang disebut-sebut adalah pemilik rumah itu. "Kami baru menerima laporannya, jadi kami juga belum mengetahui identitas wanita di rumah itu," katanya.