BLT Rencananya Dicairkan Tiap 3 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com — Program kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak berupa bantuan langsung tunai, jika disetujui Dewan Perwakilan Rakyat, akan dikucurkan setiap tiga bulan. Penyaluran akan dilakukan lewat Kantor Pos.

Bantuan langsung tunai yang kini disebut bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tersebut dianggarakan total senilai 25,6 triliun untuk 18,5 juta rumah tangga sasaran (RTS). Setiap RTS akan menerima Rp 150.000 per bulan selama sembilan bulan.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, BLSM akan disalurkan melalui Kantor Pos per tiga bulan. Artinya, masyarakat akan menerima Rp 450.000 sebagai rapel tiga bulan BLSM.

RTS yang berhak akan mendapatkan kupon. Jumlah sasaran sebanyak 18,5 juta RTS itu, menurut Armida, merupakan 30 persen dari kelompok rumah tangga ekonomi terbawah versi Pendataan Program Perlindungan Sosial 2011. Rinciannya, 15,5 juta rumah tangga miskin dan 3 juta rumah tangga hampir miskin.