JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merasa tidak dirugikan dengan hilangnya Nono Sampono dari kandidat calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Nono Sampono memang akhirnya memutuskan maju melalui koalisi Golkar, PPP dan PDS.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan bahwa keputusan untuk berpindah partai ini merupakan keputusan Nono Sampono. Karena itu, Tjahjo tidak mau ambil pusing dan akan tetap menjalankan alternatif langkah untuk Pilkada DKI Jakarta 2012 ini.
"Kalau akhirnya keputusan Nono Sampono memilih ke koalisi partai lain, silakan saja itu hak pribadinya," kata Tjahjo ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (9/3/2012).
Menurut Tjahjo, dengan keputusan yang diambil oleh Nono Sampono tersebut, PDIP tidak merasa dirugikan. "Tidak merasa dirugikan dengan posisi Nono yang ternyata hanya mau jadi cawagub," jelas Tjahjo.
Seperti diketahui sebelumnya, Nono Sampono sempat mengikuti uji kelaikan dan kepatutan di PDI-P bersama dengan Joko Widodo dan Boy Sadikin. Sementara dua kandidat lain yaitu Bambang DH dan Prijanto mengundurkan diri sebelum mengikuti tes tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.