Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Perkuat Investasi

Kompas.com - 06/03/2012, 15:03 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru sepakat mendorong penguatan kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan investasi.

Hal ini terungkap dalam Pertemuan Tingkat Pejabat Senior Bidang Perdagangan dan Investasi Indonesia-Selandia Baru ketiga yang berlangsung di Wellington, 5-6 Maret 2012.

Menteri Perdagangan Selandia Baru, Hon Tim Groser, membuka secara resmi pertemuan yang juga dihadiri Duta Besar Indonesia di Wellington.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Gusmardi Bustami, Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan, sedangkan delegasi Selandia Baru dipimpin Wade Armstrong, Principal Advisor for Trade Policy, Ministry of Foreign Affairs and Trade.

Dalam siaran persnya, Selasa (6/3/2012), Tim Groser menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai upaya bersama kedua pemerintah untuk mendorong kerja sama perdagangan dan investasi ke level yang lebih tinggi, khususnya setelah penandatanganan AANZFTA.

Duta Besar A Agus Sriyono menggarisbawahi bahwa kerja sama perdagangan akan membawa manfaat bagi Indonesia, khususnya bea masuk ekspor produk tekstil dan apparel yang saat ini dikenakan bea masuk berkisar 7,75-19 persen akan dihapuskan lebih cepat.

Selain itu, Agus menyampaikan perlunya peningkatan kerja sama di bidang energi terbarukan, khususnya geotermal, mengingat Indonesia dan Selandia Baru memiliki hubungan di bidang ini sejak lama. Indonesia memiliki cadangan panas bumi yang melimpah, sekitar 40 persen dari cadangan panas bumi dunia. Sementara Selandia Baru memiliki keunggulan teknologi serta pemanfaatannya.

Hubungan bilateral Indonesia-Selandia Baru di bidang perdagangan dalam lima tahun terakhir mengalami perkembangan cukup bagus. Total nilai perdagangan periode 2007-2011 mencapai lebih dari 8,5 miliar dollar Selandia Baru, atau meningkat rata-rata 15 persen per tahun.

Pada tahun 2011, nilai investasi Selandia Baru di Indonesia mencapai 13,8 dollar AS juta yang tersebar dalam 20 proyek, antara lain sektor peternakan, konstruksi, perdagangan dan reparasi, industri tekstil, industri alat angkut, energi, dan jasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com