Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Mallarangeng Bersaksi untuk Nazaruddin Pagi Ini

Kompas.com - 22/02/2012, 07:20 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dijadwalkan bersaksi dalam persidangan Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011, Rabu (22/2/2012) pagi. Persidangan berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

”Rencananya besok (hari ini) Pak Andi dihadirkan sebagai saksi di persidangan dengan terdakwa Nazaruddin,” kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi, di Jakarta, Selasa (21/2/2012). Johan berharap Andi dapat memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya saat bersaksi.

Secara terpisah, Andi Mallarangeng menyatakan kesiapannya untuk hadir pagi ini. Andi juga berjanji akan berkata jujur sesuai pengetahuannya. ”Dan (saya) akan memberikan keterangan sebagai saksi dengan sebenar-benarnya dan sejujurnya sesuai apa yang saya ketahui,” kata Andi melalui pesan singkat.

Selain Andi, jaksa KPK juga berencana menghadirkan Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh dan pengusaha Paulus Iwo sebagai saksi Nazaruddin. Paulus Iwo merupakan salah satu orang kepercayaan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Wafid Muharam.

Dalam kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games yang menyeret mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, nama Andi ikut disebut. Terungkap ada pertemuan para kader Partai Demokrat yang berlangsung di ruangan Andi sekitar Januari-Februari 2010.

Pertemuan yang diduga membahas anggaran proyek wisma atlet itu diikuti Andi, Nazaruddin, Angelina Sondakh (anggota Komisi X DPR), Mahyuddin (Ketua Komisi X DPR), dan Wafid Muharam (Sekretaris Menpora saat itu). Dalam pertemuan itu, Andi memberi arahan kepada Wafid untuk menindaklanjuti hal-hal yang telah disepakati.

Namun, Wafid mengaku tidak tahu isi pembicaraan dalam pertemuan itu. Saat bersaksi untuk Nazaruddin, Mahyuddin mengatakan kalau pertemuan itu sempat menyinggung persoalan sertifikat tanah pusat pelatihan olahraga Hambalang, Jawa Barat.

Menurut Mahyuddin, Nazaruddin menyampaikan kepada Andi bahwa masalah sertifikat Hambalang telah selesai diurus. Namun, Mahyuddin mengaku lupa isi pembicaraan lainnya. Dia dan Angelina mengatakan, pertemuan itu hanya sebatas silaturahim.

Mindo Rosalina Manulang, anak buah Nazaruddin, saat bersaksi di persidangan mengungkapkan adanya aliran dana Permai Grup (perusahaan Nazaruddin) ke Andi Mallarangeng senilai Rp 150 juta. Uang itu disumbangkan untuk biaya pemenangan Andi sebagai calon ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, 2010 lalu.

Adapun Nazaruddin didakwa menerima suap berupa cek senilai Rp 4,6 miliar terkait pemenangan PT Duta Graha Indah (PT DGI) sebagai pelaksana proyek wisma atlet SEA Games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

    Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

    Nasional
    Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

    Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

    Nasional
    Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

    Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

    Nasional
    Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

    Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

    Nasional
    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Nasional
    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    Nasional
    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Nasional
    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

    Nasional
    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Nasional
    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Nasional
    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    Nasional
    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Nasional
    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com