Penjudi Kabur, Ayam dan Sandal Disita

BANGKALAN, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dibuat gigit jari oleh puluhan pejudi sabung ayam, di Desa Kunilap, Kecamatan Sepuluh, kabupaten Bangkalan. Operasi yang digelar Jumat (17/2/2012) tidak satu pun pemain yang berhasil ditangkap. Kedatangan petugas sudah tercium sebelumnya, sehingga pejudi langsung kabur.

Kapolres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Polisi Endar Priantoro menjelaskan, gagalnya penangkapan pemain judi sabung ayam disebabkan lokasi perjudian yang terpencil. Sehingga menyebabkan petugas kesulitan melakukan penangkapan dan pengintaian yang sudah lebih dulu tercium.

Desa Kunilap berlokasi di sebuah lembah pegunungan di Kecamatan Sepuluh. Meskipun tidak berhasil menangkap sejumlah pemain judi, namun Polisi tidak pulang dengan tangan kosong. Beberapa barang bukti berhasil diamankan, di antaranya 35 pasang sandal milik pelaku, 12 unit sepeda motor, satu mobil Toyota Yaris warna hitam dan 8 ekor ayam jantan beserta sangkar dan arena sabung ayam.

"Barang bukti itu akan kita kembangkan kepada penyelidikan karena di situ ada sepeda motor dan mobil yang ditinggal para pelaku di tempat kejadian perkara," kata Endar Priantoro.

Menurut Endar, penggerebekan tersebut dilakukan sebagai upaya terapi kejut kepada para pemain judi untuk tidak mengulangi lagi perbuatan serupa. Sebab permainan judi tersebut sangat meresahkan masyarakat sekitar. Dengan maraknya perjudian, terbuka lebar maraknya tindak kejahatan lainnya.

Endar berharap, bagi masyarakat yang menemukan kegiatan yang menyimpang agar segera melapor kepada petugas untuk ditindaklanjuti. Sehingga masyarakat tidak dibuat resah dengan kegiatan yang mengarah kepada tindak kejahatan.