Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat Yasmin Minta Pemimpin Tertinggi Segera Menyelesaikan

Kompas.com - 29/01/2012, 14:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin kembali menyuarakan keprihatinannya terkait penyegelan tempat ibadah (gereja) dan meningkatnya intimidasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama beberapa kelompok radikal.

Juru bicara GKI Yasmin,  Bona Sigalingging mengatakan penyegelan dan intimidasi yang dilakukan Pemkot Bogor merupakan bentuk dilawannya keputusan Mahkamah Agung dan rekomendasi resmi Ombudsman.

"Kami datang kesini supaya semua dapat segera diselesaikan oleh pemimpin tertinggi. Demi supremasi hukum dan terpeliharanya keberagaman di Indonesia," kata Bona, Minggu (29/1/2012), di depan Istana Negara, Jakarta.

Ia menjelaskan, sampai saat ini para jemaat GKI Yasmin mendapatkan tekanan yang semakin keras. Dalam kurun satu bulan ini, sedikitnya ada dua kali percobaan pembubaran peribadatan yang dilakukan oleh Satpol PP Pemkot Bogor dan kelompok radikal yang menentang segala aktivitas jemaat GKI Yasmin. "Melalui surat edaran atas nama Walikota Bogor, GKI diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun di lokasi tersebut (gereja) dan sekitarnya. Tindakan ini jelas sebuah intimidasi," ujarnya.

Aksi damai yang digelar di tengah rintik hujan dan diamankan oleh puluhan anggota kepolisian diisi dengan orasi damai, dan kebaktian singkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com