Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Lampung Belum Juga Berkomentar Soal Mesuji

Kompas.com - 19/01/2012, 20:46 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Lampung belum juga mau berkomentar soal temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Mesuji yang menyebutkan polisi telah menerima aliran dana dari perusahaan terkait jasa pengamanan perkebunan dan hutan. Serta, adanya dugaan rekayasa kematian Made Aste, warga Pelita Jaya, Mesuji, dalam penertiban hutan Register 45.

Hingga kemarin, Markas Polda Lampung masih terlihat sepi. Tidak terlihat sejumlah pejabat Polda Lampung, termasuk Kepala Polda Brigadir Jendral. (Pol) Jodie Rooseto.

"Iya, memang itu (konfirmasi Polda) banyak ditunggu. Tapi, pak Kapolda masih mengikuti rapim di Jakarta. Mungkin baru bisa (memberi keterangan) Senin nanti. Sabar ya," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Pol. Sulistyaningsih, Kamis (19/1/2012).

Sebelumnya, melalui pesan singkatnya, Jodie Rooseto juga belum mau berkomentar soal kasus Mesuji. "Kami mohon waktu ya. Sekarang masih rapim di Jakarta," tuturnya singkat.

Sebelumnya, TGPF menyampaikan temuan bahwa sejumlah polisi menerima aliran dana untuk jasa pengamanan di PT Barat Selatan makmur Investindo (BSMI) dan PT Silva Inhutani Lampung (SIL).

Bahkan, kegiatan penertiban hutan Register 45 Mesuji oleh aparat gabungan, termasuk polisi, juga didapatkan dari PT SIL. Saat kegiatan ini dilakukan, ketika itu, jabatan Kepala Polda dipegang Irjen. Sulistyo Ishak (kini di Sespim Polri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com