Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia: Ekonomi Dunia Hanya Tumbuh 2,5 Persen

Kompas.com - 18/01/2012, 10:48 WIB
Haryo Damardono

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com- Resesi di Eropa dan melambatnnya pertumbuhan ekonomi di India, Brazil, dan negara berkembang lainnya, akan mempengaruhi melambatnya perkonomian global.

Demikian materi dari laporan tahunan Bank Dunia. Di dalamnya, dituliskan mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,5 persen pada tahun 2012, dan 3,1 persen pada tahun 2013. Turun dari prediksi sebelumnya sebesar 3,6 persen.

Ekonomi Amerika juga diperkirakan akan menderita oleh karena melambatnya perekonomian global, meski tidak separah dampak pada negara berkembang. "Dunia kini sangat berbeda dibanding enam bulan lalu," kata Andrew Burns, Kepala Tim Ekonomi Global Bank Dunia, Rabu (18/1/2012) seperti dikutip dari Associated Press.

Burns menambahkan, "ini (tahun 2012) akan menjadi tahun yang sulit". Dua alasan utama dari melambatnya pertumbuhan global, kata laporan tersebut, adalah krisis utang Eropa yang memburuk; dan langkah yang ditempuh sejumlah negara untuk mencegah "overheating" pertumbuhan dan melonjaknya inflasi.

Upaya untuk mengurangi utang di sejumlah negara seperti India, Brazil, Rusia, Afrika Selatan, dan Turki, kata Burns, sebenarnya tepat. Tetapi bersamaan waktunya dengan datangnya masalah dari Eropa.

Bank Dunia kini memprediksi perekonomian negara berkembang akan tumbuh 5,4 persen, dibawah estimasi Juni tahun lalu sebesar 6,2 persen. Negara maju akan tumbuh 1,4 persen, dibawah prediksi sebelumnya sebesar 2,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com