Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusutan Masih Jalan di Tempat

Kompas.com - 13/01/2012, 02:42 WIB

Jakarta, Kompas - Pengusutan kasus pengucuran dana talangan atau bail out untuk Bank Century senilai Rp 6,7 triliun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi masih jalan di tempat. Status kasus ini masih dalam tahap penyelidikan di KPK. Meski demikian, KPK berjanji tidak akan memetieskan kasus itu.

”Secara resmi, kami sudah menerima bukti-bukti yang diberikan teman-teman pengawas Century dan kami pimpinan tetap kompak dan tidak akan memetieskan kasus ini,” kata Abraham Samad, Ketua KPK, di Gedung KPK, Kamis (12/1), dalam jumpa pers seusai menerima data dan dokumen dari Tim Sembilan inisiator hak angket Bank Century DPR.

Selain Abraham, ikut dalam jumpa pers ini pimpinan KPK lain, yakni Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Busyro Muqoddas. Dari Tim Sembilan di antaranya Bambang Soesatyo, Fahri Hamzah, Sarifudin Sudding, dan Akbar Faizal.

Bambang Soesatyo mengatakan, mereka menaruh harapan besar kepada pimpinan baru KPK. ”Kami berharap banyak dan menaruh harapan besar kepada pimpinan baru ini untuk menuntaskan kasus Century yang telah lama jalan di tempat,” kata politikus Partai Golkar ini.

Data dan dokumen yang diserahkan ke KPK di antaranya berisi catatan percakapan antara mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Presiden Boediono soal Century serta dokumen berisi pendapat para ahli soal adanya dugaan pelanggaran pidana dalam penggelontoran dana ke Bank Century itu. ”Ada sejumlah data, di antaranya percakapan Ibu Sri Mulyani dengan Pak Boediono,” ungkap Fahri.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, mereka masih mempelajari laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ”Laporan investigasi dari BPK sudah kami pelajari secara intensif. Jadi, kami update terus,” katanya.

BPK melaporkan dua informasi kemungkinan keterkaitan dengan aliran dana Bank Century. Salah satunya informasi mengenai aliran dana dari SS (Sunaryo Sampoerna) dan istrinya, SL, ke PT MNP (Media Nusa Pradana) sebesar Rp 100,95 miliar sepanjang tahun 2006-2009.

Namun, BPK belum menemukan hubungan aliran dana itu dengan kasus Century. (RAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com