Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tunggu Keberanian Mindo

Kompas.com - 09/01/2012, 02:00 WIB

Jakarta, Kompas - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memanggil sosok yang disebut ”ketua besar” jika Mindo Rosalina Manulang berani mengungkapkan di persidangan. KPK membutuhkan pengakuan untuk memeriksa sosok ketua besar yang dimaksud dalam percakapan Mindo, terdakwa dugaan suap dalam proyek wisma atlet SEA Games di Palembang, dengan politikus Partai Demokrat, Angelina Sondakh.

Hingga kini, sosok ketua besar itu masih misterius. Sebagaimana terungkap dalam berita acara pemeriksaan Mindo oleh penyidik KPK, ada pembicaraan antara Mindo dan Angelina melalui Blackberry Messenger (BBM). Dalam transkrip pembicaraan BBM yang juga rekamannya ada di tangan KPK itu, Angelina meminta Mindo agar menyediakan ”apel malang” untuk ”ketua besar”. ”Apel malang” dalam pembicaraan keduanya adalah kode untuk uang rupiah. ”Apel washington” untuk uang dollar Amerika Serikat (AS). Malah dalam pembicaran itu, Angelina menulis tugasnya adalah menyediakan ”apel malang” untuk ”ketua besar”.

Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Mindo masih belum diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap wisma atlet dengan terdakwa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Karena itu, dia tak mau berspekulasi dengan menyamakan sosok ketua besar adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Menurut Bambang, KPK masih menunggu keterangan Mindo di persidangan. ”Saya belum berani bicara itu. Sebaiknya biarkan saksi yang ngomong,” katanya di Jakarta, Minggu (8/1).

Bambang mengatakan, KPK pasti akan memanggil sosok ketua besar itu jika Mindo menyebutnya di pengadilan. Dengan disebut di persidangan, nama yang dimunculkan Mindo untuk sosok ketua besar menjadi fakta hukum. ”Saya ingin mengatakan, semua hasil persidangan dari saksi di bawah sumpah, sebagian akan dipakai untuk membuktikan kasus itu dalam persidangan orang yang disebut. Bukti itu apa yang saksi kemukakan di persidangan. Bukan di dalam berita acara pemeriksaan,” katanya.

Tak hanya untuk Mindo, Bambang mengatakan, sebaiknya Nazaruddin juga mengungkap nama yang diduga terlibat dalam kasus korupsi yang dia tuduhkan dalam persidangan. Tanpa memunculkan fakta atau nama dalam persidangan, KPK tak mungkin menyeret mereka.

Dalam sidang pekan lalu, Mindo dijadwalkan bersaksi untuk Nazaruddin. Namun, sidang ditunda karena Nazaruddin sakit. Mindo berjanji akan mengungkapkan jati diri ”ketua besar” itu di persidangan. (bil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com