Penembakan di Ulee Kareng Belum Terungkap

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Kota Besar Banda Aceh, Komisaris Besar Moffan, mengatakan, empat orang sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus penembakan di Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (3/1/2012) lalu. Namun hingga Kamis (5/1/2012), polisi belum dapat mengungkapkan motif, dan siapa pelaku kejadian tersebut.

"Saksi yang sudah kami periksa adalah saksi-saksi mata dan anggota keluarga korban. Kami juga sudah mengumpulkan barang-barang bukti di lokasi kejadian. Namun, belum ada perkembangan. Nanti kalau ada perkembangan saya beritahu," kata Moffan, Kamis.

Moffan menegaskan, dugaan sementara motif penembakan jelang malam pergantian tahun tersebut adalah kriminal murni. "Kami belum menemukan motif lainnya. Penyelidikan masih terus berjalan. Pelakunya juga belum ditangkap," ujarnya.

Seperti diketahui, seorang karyawan toko boneka di Desa Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, bernama Dimas Wagino alias Deno (40), Sabtu pekan lalu tewas setelah seseorang tak dikenal menembak kepalanya.

Deno adalah warga Lamtemen, Banda Aceh. Dia adalah pendatang asal Medan, Sumatera Utara.