Bogor, Kompas -
Hal itu dikatakan Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat saat memantau suasana di sekitar GKI Taman Yasmin di Bogor Barat, Minggu (1/1). Pemkot Bogor belum bergeser dari sikapnya untuk merelokasi GKI Taman Yasmin dan sudah ada anggaran yang disiapkan untuk merealisasikan hal itu.
”Ibadah itu mencari ketenangan dan kenyamanan. Kami ingin memfasilitasi. Mudah-mudahan bisa diterima dengan semangat di tahun baru ini. Selain itu belum ada konsep lain,” tuturnya.
Ade juga mengaku prihatin dengan situasi kurang kondusif setiap Minggu di Taman Yasmin, yang disebabkan pro dan kontra antara jemaat dan warga yang menolak. Pada Minggu hampir terjadi konflik fisik antara jemaat dan warga yang menolak. Warga berupaya mendekati jemaat yang berupaya mendatangi GKI Taman Yasmin. Di antara jemaat ada anggota DPR, Indah Kurnia, dan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Manusia Ifdhal Kasim.
Polisi akhirnya menyekat kedua massa dengan memasang barikade petugas sambil mengarahkan jemaat GKI Taman Yasmin untuk meninggalkan lokasi. Ifdhal dan Indah juga turut meninggalkan lokasi.
Indah meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap tegas menyelesaikan sengketa pembangunan GKI Taman Yasmin. Hal ini dinilainya penting agar tak terjadi pelanggaran konstitusi.