Pendataan E-KTP Jakarta Hampir 65 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir 65 persen warga Jakarta dari 7,4 juta warga wajib KTP tercatat melakukan pendataan ulang untuk keperluan KTP elektronik atau e-KTP. Hingga Kamis (22/12/2011) kemarin ada sebanyak 4.779.813 warga yang menyambangi kelurahan setempat untuk merekam data ulang.

"Tercatat sampai kemarin, warga yang terdata e-KTP baru mencapai 63,99 persen," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea, di Jakarta, Jumat (23/12/2011).

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, dari 4.779.813 warga, jumlah paling banyak yang melakukan pendataan ulang adalah wilayah Jakarta Barat sebanyak 1.790.729 warga. Kemudian ada sebanyak 1.319.978 warga di Jakarta Timur, 1.053.332 warga di Jakarta Selatan, 761.002 warga di Jakarta Utara, 553.064 warga di Jakarta Pusat dan di Kepulauan Seribu mencapai 12.708 warga.

"Sampai akhir Desember, perkiraan kami baru 70 persen saja yang terdata. Tapi permintaan perpanjangan hingga April 2012 dikabulkan oleh Kementerian Dalam Negeri," tutur Purba.

Saat ini, DKI Jakarta memiliki sebanyak 619 perangkat, dan dua perangkat mobile (bergerak). Awalnya, perangkat ini akan ditarik oleh Kemendagri dan disebar ke daerah-daerah lain. Namun karena molornya pendataan, Kemendagri setuju untuk memperpanjang hingga April mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, penerapan e-KTP yang semestinya dimulai pada Juli 2011 mengalami keterlambatan dan baru efektif pada pertengahan Agustus lalu. Hal tersebut dirasa cukup berat oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta mengingat dalam pelaksanaan di lapangan kerap terkendala berbagai hal.

Oleh karena itu, DKI Jakarta merasa pesimis target 7,4 juta wajib KTP dapat terakomodir tepat waktu yakni Desember 2011. Untuk itu, diajukan bulan April 2012 agar target dapat terpenuhi yang akhirnya dikabulkan oleh Kemendagri.